Screenshot_2025-08-19-19-34-25-45_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Lamsel, lensa-nusantara com – Dewan Pimpinan Daerah Kesti TTKKDH ( TJIMANDE TARI KOLOT KEBUN JERUK HILIR ) Kabupaten Lampung Selatan, Mengadakan Perlombaan Gebyar Lomba Seni bela diri yang diadakan oleh Kesti TTKKDH Kabupaten lampung Selatan, di Gor Way Handak Kalianda, di hadiri oleh Wakil Bupati Lampung Selatan Bapak M. Syaiful Anwar, Selasa(19/08/25).

Dalam sambutannya, Ketua DPD Kesti TTKKDH Lampung Selatan,Tubagus Rudi Topan, menegaskan bahwa pencak silat tidak sekadar olahraga, tetapi juga warisan budaya yang sarat nilai luhur.

Menurutnya, setiap gerakan dalam pencak silat mencerminkan sportivitas, disiplin, keberanian, serta semangat persaudaraan.

“Pencak silat bukan hanya gerakan fisik, tetapi juga cerminan budaya, jati diri, dan karakter bangsa yang menjunjung tinggi kehormatan, persatuan, dan persaudaraan,” ujarnya.

Rudi berharap ajang ini dapat mempererat silaturahmi antar peserta sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda pada seni bela diri tradisional Indonesia.

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar menyampaikan pesan agar kegiatan semacam ini dapat terus digelar secara berkesinambungan.

Ia menekankan bahwa seni dan olahraga tradisional dapat bersinergi dengan program unggulan Pemkab Lampung Selatan, yaitu Agro Eduwisata.

“Ke depan, kegiatan pencak silat bisa dilaksanakan di lokasi-lokasi wisata yang ada di Lampung Selatan.

Dengan begitu, selain melestarikan budaya, juga sekaligus memajukan pariwisata daerah,” kata Wabup Syaiful.

Lebih lanjut, Wabup Syaiful menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan seni bela diri tradisional sebagai upaya membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

“Melalui olahraga, khususnya seni bela diri tradisional, kita dapat mencetak generasi penerus yang cerdas, tangguh, dan berkarakter,” kata Wabup Syaiful.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights