Screenshot_2025-10-11-11-00-28-22_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Lamsel, lensa-nusantara.com – Suasana dini hari di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 00.20 WIB, mendadak tampak berbeda dari biasanya.

Dalam senyap malam, tim gabungan dari Lapas Kalianda bersama aparat TNI dan Polri bergerak menyusuri blok-blok hunian narapidana. Razia menyeluruh ini digelar sebagai langkah strategis untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman, menjelaskan bahwa kegiatan razia merupakan bagian dari program deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan di dalam lapas.

Ia menegaskan, kolaborasi antara petugas Lapas, TNI, dan Polri bukan sekadar simbol, tetapi menjadi bentuk nyata sinergitas antarlembaga dalam menciptakan suasana pemasyarakatan yang kondusif dan bebas dari potensi kerawanan.

“Pelaksanaan razia ini adalah langkah preventif yang rutin kami lakukan. Tujuannya bukan hanya mencari barang terlarang, tetapi juga memastikan seluruh sistem pengamanan di Lapas berjalan efektif dan disiplin penghuni tetap terjaga,” ujar Beni Nurrahman.

Razia yang berlangsung hingga dini hari tersebut menyasar beberapa titik blok hunian, di antaranya: Blok A: Kamar 2, 6, dan 8 Blok B: Kamar 2, 3, dan 7 Blok C: Kamar 3, 4, dan 6 Dalam kegiatan itu, petugas gabungan yang terdiri dari Kepala KPLP, Kasi Kamtib, Kasi Binadik, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Portatib, staf KPLP dan Kamtib, regu pengamanan, serta unsur TNI dan Polri bekerja secara sistematis memeriksa setiap kamar dan barang bawaan penghuni.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sejumlah benda yang tidak semestinya berada di kamar hunian, seperti parfum, korek api, gunting kuku, kartu remi, mangkok, gelas beling, kaca, alat cukur jenggot, jarum, sikat gigi, sendok, hanger, hingga paku. Barang-barang tersebut kemudian diamankan untuk mencegah potensi penyalahgunaan di kemudian hari.

Menurut Beni, razia semacam ini juga menjadi sarana pembinaan kedisiplinan bagi para warga binaan. “Kami selalu menekankan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama.

Dengan melibatkan TNI dan Polri, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas tidak berdiri sendiri dalam menjaga stabilitas internal,” tuturnya.Selama kegiatan berlangsung, tim gabungan bekerja dengan pendekatan humanis, tanpa menimbulkan kegaduhan di antara penghuni.

Para warga binaan pun kooperatif dan mengikuti arahan petugas dengan tertib. Hingga akhir kegiatan, situasi di dalam Lapas dilaporkan dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif.

Pelaksanaan razia kali ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Kalianda dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang tidak hanya menekankan aspek pembinaan, tetapi juga menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sebagai pondasi utama keberhasilan rehabilitasi sosial.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights