IMG-20241224-WA0048

Lamsel, lensa-nusantara.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan menggelar acara Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di halaman Puskesmas Way Urang, Kalianda, Selasa (24/12/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Dra. Intji Indriati, MH, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin, Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, serta sejumlah pejabat OPD, kepala puskesmas, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dra. Intji Indriati menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan integrasi layanan primer ini. Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan primer adalah pilar penting dalam transformasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pelayanan kesehatan primer harus mudah diakses, terjangkau, dan mampu melayani masyarakat, keluarga, serta individu hingga tingkat terbawah. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap seluruh UPT dan kepala puskesmas dapat melakukan evaluasi dan perbaikan layanan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin, menjelaskan bahwa transformasi layanan primer bertujuan untuk meningkatkan layanan promotif dan preventif melalui inovasi serta pemanfaatan teknologi.

“Hari ini Kabupaten Lampung Selatan memulai langkah penting dalam integrasi layanan primer. Kami berharap kualitas pelayanan kesehatan dapat terus meningkat hingga ke tingkat dusun,” ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Hari Surya, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari reformasi sistem kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.“Terdapat enam pilar transformasi kesehatan, salah satunya adalah transformasi layanan kesehatan primer.

Pelayanan ini bertujuan untuk menata kembali sistem pelayanan kesehatan agar dapat melayani seluruh penduduk dengan kualitas yang baik,” jelas Hari.

Ia juga memaparkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki 28 UPT Puskesmas, termasuk 14 puskesmas rawat inap, 74 puskesmas pembantu, serta fasilitas kesehatan lainnya seperti 1.068 posyandu, 341 posyandu lansia, 179 posyandu remaja, dan 309 posyandu balita.

“Integrasi ini juga melibatkan pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan untuk mendukung keberhasilan pelayanan kesehatan primer,” tutupnya.

Dengan pelaksanaan Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer ini, diharapkan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Lampung Selatan dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights