
Lamsel, lensa-nusantara.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat ( Damkarmat ) Lampung Selatan menghadiri dan memberi materi kebakaran pada kegiatan Flash mob di SMKN 2 Kalianda.
kegiatan Tersebut dihadiri langsung oleh kepala Dinas Damkarmat Lamsel, Sefri Masdian didampingi anggota. Berlangsung di halaman sekolah SMKN 2 Kalianda, Selasa, (8/4/2025).
Sefri Masdian mengungkapkan kegiatan ini sebenarnya merupakan acara perpisahan siswa kelas tiga . Sebenarnya para siswa ini hanya meminjam pakai kendaraan Damkar untuk kegiatan Flash mob.
Namun momen ini dimanfaatkan oleh Damkarmat untuk sekaligus memberikan sosialisasi tentang bahaya kebakaran dan bagimana mengatasinya.
“Jadi momen ini sangat tepat untuk sosialisasi kepada pada siswa tentang bahaya kebakaran dan bagimana cara mengatasinya ,” ujar Sefri Masdian saat wawancara bersama media Lampung 1Dirinya pun menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran .
Dengan demikian nantinya setelah sosialisasi ini para siswa dapat mengerti dan memahami risiko kebakaran dan bagimana cara mencegahnya, dan tindakan apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
“Intinya ada dua point yang harus diketahui para siswa, yang pertama apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi kebakaran, yang kedua apa yang kita lakukan untuk mencegah kebakaran,” Jelas Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap para siswa bisa mengerti hal- hal dan tindakan apa yang akan.dilakukan apa bila terjadi kebakaran.
Untuk sosialisasi hari ini Damkarmat Lamsel memberikan edukasi dan tindakan bagimana cara mematikan kompor gas dengan api yang menyala besar. Ternyata caranya cukup mudah.hal yang pertama dilakukan adalah ambil Kain atau handuk lalu celubkan didalam.air,angkat kemudian tutupkan ke kompor dan kompor akan mati.Sementara kepala SMKN 2, Nyoman Miser, yang diwakili oleh Waka Kesiswaan, Feriyansyah mengucapakan terima kasih kepada Damkarmat Lamsel.
“Kami dari sekolah tidak menyangka bahwa akan ada sosialisasi ini. Apalagi Kepala Dinas Damkarnya hadir langsung,” tuturnyaDia juga menjelaskan bahwa Flash mob ini dilakukan oleh siswa- siswa kelas tiga. Dengan jumlah 135 siswa dari seluruh jurusanDiketahui kegiatan ini juga dilakukan secara rutinitas setiap tahun.Ini sudah tahun ke tiga dengan perpisahan kegiatan dan kepanitian mereka lakukan sendiri secara bersama- sama. Baik itu dari Snack dan biaya lain.
“Kami dari pihak sekolah hanya memfasilitasi tempat saja ,” tambhnyaKarena ini momen terakhir sekolah. Maka dibuatlah semacam kegiatan untuk mengenang memori waktu sekolah. Untuk siswa hari ini adalah angkatan ke 25. Tidak terasa sekolah ini sudah 25 tahun berdiri.
Kedepan kegiatan ini berkesinambungan.kamiberharap tahun ajaran baru nanti Damkarmat bisa mengisi sosialisasi untuk para siswa tentang bagimana bahanya kebakaran dan cara mengatasinya.(ok)