
Dugaan adanya kegiatan fiktif di BPKAD Lampung Selatan terus bergulir. Setelah Aqrobin dari LSM Pro Rakyat dan Gunawan Handoko pengamat politik dari PUSKAP Lampung bersuara, kini Partai Nasdem Kabupaten Lampung Selatan turut meminta agar Bupati Radityo Egi Pratama (Egi) segera menelusuri kebenaran dugaan kegiatan fiktif di BPKAD Lamsel ini.
Menurut Ketua Partai Nasdem Lamsel Miftahul Bahri, ST., dengan adanya berita dugaan kegiatan fiktif, maka Bupati Lamsel (Egi) selaku kepala daerah mesti serius menanggapi dan menelusuri kebenaran berita yang muncul. Jika memang dugaan kegiatan fiktif ini indikasinya mengarah pada kebenaran, maka sudah selayaknya Bupati Egi mengevaluasi kinerja kepala BPKAD.
“Tentu dalam hal ini, harus mengedepankan praduga tak bersalah. Jangan sampai evaluasi terjadi karena suka atau tidak suka, tapi mestinya evaluasi karena hasil kinerja,” ucap Miftah di Kalianda, Kamis 10 Juli 2025.“Kalau kinerjanya baik, maka harus di pertahankan, tapi jika kurang memuaskan maka mesti ada perubahan kearah yang lebih baik,” lanjut Miftah.
Dirinya juga merasa prihatin jika berita tentang dugaan kegiatan fiktif dilingkungan BPKAD Lamsel ini benar terjadi, karena ini akan menjadi titik noda pada kabupaten Lampung Selatan yang baru saja mendapatkan atau mencatatkan prestasi yang baik Karena menempati urutan ketiga semester pertama tahun 2025, berdasarkan survei kepuasan publik yang dilakukan oleh Litbang Radar Lampung Media Group (RLMG).
“Jika benar dugaan fiktif ini tentu akan merusak tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pengelolaan keuangan di BPKAD Lamsel,” ucap Miftah dengan nada sedih.Dirinya berharap agar BPKAD dapat segera berbenah dan memperbaiki lagi, baik di bidang pengelolaan anggaran maupun kinerja yang menjadi tupoksinya.(red)