
Lamsel, lensa-nusantara.com – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan Program Pemerintah yang bertujuan memperbaiki rumah-rumah yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.
Namun, kenyataannya di lapangan, masih ada warga tidak mampu di sejumlah kecamatan yang hingga kini belum mendapatkan bantuan meski rumah mereka dalam kondisi hampir roboh.
Berdasarkan pantauan Tim media kami dilapangan sangat memprihatinkan rumah tidak layak huni milik Ibu Diana seorang janda (45 th) mempunyai tiga anak itu adalah salah satu warga kurang mampu yang luput dari perhatian aparat pemerintah setempat.
Rumah yang dihuni bersama anaknya saat ini tergolong tidak layak huni dan sangat memprihatinkan maaf, bak seperti kandang kambing, Ibu Diana hanya seorang ibu rumah tangga terkadang menjadi pekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu, namun walaupun begitu mereka terlihat mensyukurinya walau hidup seadanya.
Terlihat raut wajahnya ibu Diana tidak bisa menyembunyikan kesedihannya, tetap saja nampak terlihat rasa sedih terpancar di wajahnya.
Pada saat di wawancarai awak Media dirinya mengatakan bahwa siapa yang tak ingin rumahnya seperti layaknya ditempati, tapi apalah daya keadaan nyata yang harus diterima dengan lapang dada.
”Mau bagaimana lagi mas, inilah gubuk kita jadi ya kita syukuri saja. Gimana mau kita renovasi atau kita bangun mas, buat sehari hari makan saja masih belum mencukupi,”ungkapnya sambil tersenyum beraura kesedihan.
Selanjutnya ibu diana berharap kepada bapak Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Instansi Pemerintah khususnya Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, agar bisa dapat membantu dirinya dan keluarga supaya mendapatkan bantuan rumah layak huni,”harapnya.
Menurut keterangan warga setempat yang enggan sebutkan namanya, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Instansi terkait dapat sesegera mungkin meninjau keadaan tempat tinggalnya yang dihuni keluarga ibu Diana.
Rumah ibu Diana yang terletak di Dusun Negara Batin, RT 01 RW 13 , Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya, rumah yang dihuninya bersama keluarga saat ini tergolong tidak layak huni dan cukup memprihatinkan.
Kemudian, ditegaskan salah satu warga setempat , ibu Diana merupakan warga yang kurang mampu dan pekerjaan pun sehari-hari hanya serabutan dengan penghasilan tak menentu perharinya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya akan jauh dari cukup.
“Namun, meskipun dengan penghasilan serba kekurangan, mereka tetap mensyukuri, yang penting halal,” ujarnya.(@1)